May 30, 2023
Spread the love

Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Bendum PBNU) Mardani H Maming mencabut nama Samsudin Andi Arsyad atau lebih dikenal Haji Essam setelah memberikan keterangan kepada penyidik ​​KPK. Apa masalah yang diintervensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di antara keduanya?

Hingga Kamis, 2 Juni 2022, juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi. Ali tidak mengungkapkan rincian insiden yang dimaksud, tetapi setuju bahwa Mardani H Maming akan ditanyai tentang penyelidikan tersebut.  info slot gacor hari ini

Saat itu, Ali mengatakan, “Informasi yang kami peroleh akurat. Tim investigasi meminta informasi dan klarifikasi dari orang yang terlibat.”

“Kami belum bisa memberikan data saat ini karena penyelidikan masih berlangsung,” kata Ali.

Tunggu, Mardani H Maming muncul setelah hampir 12 jam mencari. Mardani Mamanj tidak banyak bicara selain Haji Issam. Apa artinya?

”Ya, saya ke sini untuk memeriksa informan untuk penyelidikan, tapi intinya saya di sini. Ini urusan Haji Seyamuddin atau Haji Essam, Malik Gunlin. Terima kasih,” kata Mardani.

Mardani menolak memberikan rincian tentang insiden itu. Dia juga menolak mengomentari permintaan KPK.

KPK tidak membeberkan kasus investigasi ini, namun Ha Ji-Sam juga angkat bicara. Al-Hajj Issam melempar bola panas ke Mardani e Maming melalui salah satu pengacaranya, Al-Juneidi.

Saat dimintai konfirmasi, Al-Junaidi mengatakan, “Pak Haji Essam tidak ada masalah dengan Pak Mardani. Menurut Pak Mardani, kalau ada masalah dengan Pak Haji Essam, tanyakan pada Pak Mardani masalahnya apa.”

Al-Juneidi membantah kliennya bermasalah dengan Mardani Maming. Diketahui, Mardani Maming diperiksa KPK terkait masalah saat berperan sebagai wali Tana Bombo.

Dia mengatakan, “Alasan saya diinterogasi oleh KPK karena saya adalah wali Tanabombo. Saya lihat saja fakta hukumnya.”

Sejak itu, sumber Deticcom KPK telah menyebabkan kebocoran kecil. Ia mengatakan penyidikan kasus tersebut merupakan kasus korupsi di Kabupaten Tana Bombo.

Sumber tersebut mengatakan Minggu (5/6/2022) “(terkait) bumbu giling”.

Sejauh ini, belum ada penjelasan lebih detail. Namun, sebelum menjadi Bendum PBNU, Mardani H Maming diketahui telah menjadi wali Tana Pompeo selama dua periode: 2010-2015 dan 2016-2018.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *