
Jakarta – Beberapa wilayah di Indonesia dilanda banjir dalam beberapa hari terakhir. Menurut data Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), banjir di sepanjang Siam Pangandaran di Jawa Barat menyebabkan tanah longsor dan 517 Ha sawah terendam sehingga menyebabkan tanah longsor di Sigerok, Bogor. Menyebabkan kematian. link judi slot via pulsa
Menurut Irma, potensi banjir yang mulai merebak sepanjang musim kemarau tahun ini ada mulai Maret 2022.
Berdasarkan data Kajian Awal Pertengahan Musim (KAMAJAYA) yang dilakukan oleh BRIN, menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya Jawa, mengalami basah atau tidak mengalami kekeringan sama sekali.
Irma menjelaskan daerah-daerah seperti Bogor, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Purwokerto, Yogyakarta, dll.
Selain itu, beberapa daerah ini rentan terhadap hujan lebat karena curah hujan rata-rata dapat mencapai 400 mm atau lebih dalam periode dasar atau 10 hari.
“Kejadiannya hari ini, seperti bulan ketiga Mei (21-31 Mei),” kata Irma, “tetapi Mei masih dalam tahap awal peningkatan curah hujan yang signifikan saat musim kemarau.”
Kedua, ketiga, dst., curah hujan dapat terus meningkat di banyak wilayah Indonesia tergantung pada anomali iklim global.
Fenomena dipole anomaly (IOD) di Samudera Hindia yang diprediksi oleh berbagai model iklim global akan mencapai puncaknya pada Agustus 2022.Irma menjelaskan dampak negatif IOD di wilayah Indonesia sama dengan La Nina yang menyebabkan anomali basah terutama di Indonesia bagian barat (Sumatera-Jawa) lebih dekat dengan Samudera Hindia.
Selain IOD negatif, fenomena lain yang dapat meningkatkan kemungkinan hujan lebat selama musim kemarau di Indonesia adalah pembentukan badai pusaran di selatan khatulistiwa dekat Sumatera, Jawa.
“Badai pusaran ini berfungsi untuk menciptakan zona konvergensi berkelanjutan di Indonesia bagian selatan, meskipun posisi Matahari terlihat jauh di utara selama periode musim panas dari Juni hingga Agustus,” kata Irma.
Faktor lain yang memperparah kemungkinan banjir di musim kemarau adalah aktivitas gelombang ekuatorial tropis seperti Kelvin atau Rossby.
Gelombang yang mirip dengan Madden Julian Oscillation (MJO) juga terjadi selama monsun musim panas Asia dan dikenal sebagai Northern Summer Internal Oscillation (BSISO).
Efek pada pembentukan gugusan awan masif yang bergerak secara simultan dari selatan ke utara, dari daratan India ke benua Asia, melalui Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan.
Karena Indonesia terletak dekat dengan Bahrain, sebagian wilayah Indonesia bagian barat seperti Sumatera, Jawa dan Kalimantan juga terkena dampak berupa aktivitas awan dan peningkatan curah hujan.