
JPU KPK hadir sebagai saksi di persidangan dan menjadi Bupati Langkat untuk Rencana Perang Angin (TRP). Rencananya akan diumumkan hari ini untuk menyaksikan sidang kasus suap, khususnya Muara Warren Engin, di pengadilan korupsi di Jakarta.
Juru bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (5/5), “Tim Kejaksaan Agung dijadwalkan menghadirkan saksi hari ini (30/5) dalam sidang terdakwa Muara Warren-Angin di Pengadilan Tipikor PN. Jakarta. ” / 2022). situs judi slot gacor
Selain rencana Terbit, saksi yang dihadirkan sebagai saksi adalah tersangka Iskandar Warren Engin dan Shuhanda Sitra.
“Ini atas nama Saksi yang menerbitkan Rencana Perang Angin, Iskandar Warren Engin dan Shuhanda Sitra,” katanya.
Diketahui, ada rencana penangkapan manual KPK (OTT) di Langkat. Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Terbit Plan sebagai tersangka dugaan suap.
Paket proyek tersebut sudah berlaku sejak tahun 2020. Terbit Plan diduga berkolaborasi dengan kerabat dan disebut multi layer dalam penyusunan paket proyek.
“Hingga saat ini sekitar tahun 2020, TRP diduga sebagai pengawal Langkat dari tahun 2019 hingga 2024, bersama tersangka ISK, saudara kandung tersangka TRP. Wakil Presiden KPK Kabupaten Langkat Noor Al-Ghofron mengaktifkan paket proyek untuk wartawan pada Kamis (20/1).
Dua set paket proyek dibuat: paket lelang sesuai pesanan dengan komisi 15% dan paket proyek alokasi langsung dengan komisi 16,5%. Tersangka kemudian mendapatkan bingkisan tersebut sebagai pemberi suap. Nilai total paket proyek adalah 4,3 miliar riyal.
MR dituduh menerima bayaran sebesar Rs 786 juta. Saya menduga Paket Terbit digunakan oleh orang yang Anda percaya untuk mengelola biaya Anda.
penyumbang:
1. MR (Mura Warin Anin) Prajurit
Penerima yang dicurigai:
1. TRP (Plan Warin Angin) sebagai wali Langkat 2. ISK (Iskandar PA), Kepala Desa Balai Kasih atau saudara Terbit Plan 3. MSA (Marcos Surya Abdi) sebagai individu/kontraktor 4. Sebagai SC (Shuhanda Citra) Swasta/Kontraktor 5. IS (Isfi Syahfitra) sebagai Swasta/Kontraktor
Tonton juga video “Panglima: 10 Manusia Personil TNI yang Terlibat Insiden Kita”.
[Gambar: video 20 detik]