
Pasar kendaraan listrik di Indonesia semakin ramai. Kabarnya, Suzuki Ertiga hybrid akan muncul di Indonesia. Padahal, Ertiga berada di kelas MPV bawah dan bersaing ketat dengan Toyota Avanza yang berjuluk sejuta.
Bob Azam, Direktur Luar Corporate Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), menjawab bahwa setiap pabrikan memiliki strategi tersendiri untuk menarik konsumen Indonesia. slot online bonus new member
Saat ditemui Bob Rabu (25/5) di Semarang, Jawa Tengah, “Setiap orang punya strateginya masing-masing. Ada yang mau main di level premium, ada yang di level menengah, ada yang di level menengah ke bawah.” . Silahkan” jelasnya. /) 2022).
Tapi Bob menelepon manajer mobil untuk melupakan persaingan sejenak. Dia menanyakan bagaimana memenuhi permintaan kendaraan listrik tersebut. Sama pentingnya adalah rantai pasokan untuk masalah keuangan.
“Sektor listrik masih terlalu kecil untuk bersaing. Jadi kita harus bekerja sama, berkolaborasi, dan membangun ekosistem. Asuransi dan pembiayaan juga unik, jadi banyak yang harus dilakukan bersama,” kata Bob.
Profesor pada simposium “100 tahun industri otomotif Indonesia, mencapai emisi bersih nol di Indonesia”. Sudarto, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/5) lalu. Bob berbicara tentang kolaborasi Toyota dengan merek lain pada kendaraan listrik.
Toyota juga telah memberikan kesempatan kepada produsen lain untuk menggunakan paten teknologi hybrid mereka.
Di Indonesia, penyiapan sumber daya manusia, termasuk penyiapan industri penunjang, jauh lebih penting. Toyota menjawab bahwa dimungkinkan untuk menawarkan Avanza hybrid.