
Peluang juara dunia Ducati masih ada setelah MotoGP Italia 2022, dan Fabio Quatararo serta Alex Espagaro harus bekerja keras untuk Ducati.
Kemenangan Francesco Bagnaia di Mugello memberikan angin segar bagi perusahaan Italia itu. Ini merupakan kemenangan kedua Banaya dalam tiga seri terakhir setelah meraih podium teratas di Jerez. situs slot online terpercaya
Namun, Bagnaia masih tercecer di peringkat MotoGP. Pembalap Italia itu berada di urutan keempat dengan 81 poin. Mereka tertinggal 41 poin di belakang pemimpin Qatararo dan 33 poin di belakang Espago yang berada di urutan kedua.
Pasalnya, Bagnaia memang belum sekonsisten kedua lawannya sejauh ini. Runner-up MotoGP 2021 itu telah pensiun dua kali dari delapan balapan pertama, dan finis dua kali di luar lima besar saat MotoGP Mandalika hanya berada di urutan ke-15 dan ke-8 di Portimao.
Kepala sekolah Ducati Paolo Ciavati masih optimistis dengan peluang timnya lolos ke Kejuaraan Dunia MotoGP 2022, namun ia tidak memungkiri konsistensi Quartararo dan Espargaro membuat Ducati menghadapi tantangan berat.
Matussane, mengutip Ciabati, mengatakan: “Alex dan Fabio tidak menang tetapi akan sulit untuk mendapatkan kembali poin yang hilang karena mereka terus memimpin.”
“Tapi pada saat yang sama masih mungkin. Tapi yang jelas kami harus terus bekerja dengan kemampuan terbaik kami.”
Francesco Bagnaia akan mencoba untuk mendapatkan lebih banyak poin sekali lagi untuk Ducati di Catalonia akhir pekan ini. Ini tantangan besar karena Ducati hanya menang 4 kali selama era Moto dan hanya menang 2 kali sejak 2008.