
Nama Youssef Mansour belakangan ini menjadi sorotan karena kontroversi investasinya.
Kini banyak pihak yang menggugatnya untuk membayar ganti rugi atas program investasinya yang belum terbayar.
Setidaknya ada empat tuntutan perdata terhadap Yousef Mansour di pengadilan. slot gacor masa kini
Secara spesifik, tiga kasus diajukan ke Pengadilan Negeri Tangrang dan satu kasus diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Yusuf Mansoor dan lain-lain harus memberikan kompensasi total 98 triliun rupee untuk empat kasus.
Keempat gugatan tersebut berkisar dari wanprestasi (wanprestasi), investasi dana hotel/apartemen, dan investasi batu bara.
Dalam hal ini, Yousef Mansour mengakui pengunduran dirinya dan mendesak semua pihak untuk menundukkan kepala dan menyuarakan pendapat mereka tentang hal ini.
Meskipun tidak ada keputusan pengadilan yang menghukumnya dalam semua kasus.
Dan dia mengatakan kepada The Guardian pada Selasa, 21 Juni 2022, “Ayo pergi tanpa menunggu keputusan pengadilan, termasuk hukuman dan hukuman”.
Dia mengatakan menghakimi banyak pihak dan membuat mereka arogan akan membebani hukum di kemudian hari, katanya.
Youssef Mansour enggan berkomentar lebih lanjut tentang investasi yang dituduhkan kepada para korban, termasuk penggerebekan di rumah mereka.
Dia mengatakan dia menyerahkan semua masalah kepada pengacaranya.
Rumah Youssef Mansour runtuh
Kediaman Yusuf Mansour di Ketapang, Sibondu, Tangerang juga dikabarkan telah diserang untuk mengumpulkan hasil investasinya.
Pada Senin pagi (20 Juni 2022) rumahnya dijarah oleh 30 orang.
Mereka adalah penjaga dan jamaah Masjid Dar es Salaam di kota wisata Bogor.
Puluhan orang telah meminta Youssef Mansour untuk berbicara dengan mereka, menurut Heri M. Josef, sekretaris Yayasan Pilar Pelita Lima.
Lembaga ini dikenal karena membantu orang percaya memecahkan masalah.
“Kami ke sana pukul 09:15 WIST. Kami tidak mau berdiri dan masuk (rumah Yusuf Mansur).”
“Karena mereka bilang Anda tidak bisa mencetak gol jika masuk ke dalam. Ya, saya sudah setengah jalan,'” jelasnya.
Tujuan penggerebekan mereka adalah untuk meminta penjelasan tentang program investasi yang dihadiri hingga 250 pengurus masjid dan jamaah.
Pengajuan berlangsung 1,5 jam dan kemudian pergi.
Pada saat itu, Youssef Mansour dan keluarganya belum bertemu dengan mereka.
Total investasi pool adalah Rp 50 juta.
Sementara itu, kuasa hukum korban investasi Zeni Mustafa mengutip penjelasan lebih lanjut terkait pengerukan tersebut di YouTube pada Selasa, 21 Juni 2022.
Al-Zayni menjelaskan, “Sebelumnya saya telah membaca pernyataan sikap dari seorang investor batu bara yang merupakan anggota dari investor investasi bernama Jabal Noor dan anggota intermediate cotine Dar es Salaam Mosque.”
Al-Zayni juga berbicara tentang janji Profesor Youssef Mansour untuk membayar.