September 29, 2023
Spread the love

JAKARTA, – Indonesia Corruption Watchdog (ICW) meminta Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri asal-usulnya melobi Presiden KPK Firli Bahuri untuk maju dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. ).  daftar situs slot gacor

Hal itu menyusul spanduk yang dibuat peneliti dari International Commission on Women (Cornia Ramadan) yang mendukung pencalonan Ferli Bahuri dalam pemilihan presiden mendatang.

Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/5/2022), Cornea mengatakan, “Penyebaran spanduk atau baliho oleh ketua partai harus mendesak dewan pengawas untuk mengusut lebih lanjut, karena ini bukan pertama kali terjadi.”

“Yang saya khawatirkan adalah apakah spanduk atau baliho benar-benar dalam kondisi yang bisa digunakan untuk mewakili Partai Komunis Korea untuk menarik perhatian publik untuk kepentingan politik,” katanya.

Menurut Kurnia, mendorong Dewas untuk mengikuti spanduk yang mendukung Firli adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Sebab, jika ada kepentingan politik seperti itu, Fairley dapat dimintai keterangan secara etik yang melanggar Pasal 4 ayat (1) Huruf D Peraturan Dewan Pengawas (Perdewas) Tahun 2020 ke-2.

“ICW berharap agar karakter-karakter pada reklame dan reklame menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia serta pejabat publik yang berulang kali melakukan kesalahan moral,” kata Konya.

bukan KPK

Sementara itu, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan spanduk bergambar Ferli Bahuri yang diusung pada Pilkada 2024 bukanlah program KPK.

Spanduk pendukung Fairley mencalonkan diri sebagai presiden 2024 dipasang di berbagai lokasi di Banten.

Ali mengatakan dalam keterangan tertulis pada Jumat (27 Mei 2022) bahwa “Saya tegaskan pemasangan reklame (spanduk) itu bukan dari program KPK.”

Dia mengatakan KCP tidak membahas masalah politik, terutama masalah politik seperti pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.

Namun, dia mengatakan misi KPK juga secara khusus mendukung pencapaian kebijakan yang berintegritas dan bebas korupsi.

tidak terpengaruh

Secara terpisah, Fairley mengatakan dia tidak akan terpengaruh oleh tekanan untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan 2024 mendatang.

Namun, mantan Kapolres Sumsel itu berterima kasih jika spanduk itu merupakan bentuk dukungan terhadap KPK.

“Saya selalu mengatakan bahwa masalah pencalonan presiden tidak mengganggu saya, dan saya sudah mengatakannya berulang kali,” katanya.

Fairley menegaskan akan terus memerangi korupsi di tanah air hingga akhir masa jabatan KPK pada 2023.

Ia juga mendesak semua pihak untuk mendukung upaya antikorupsi Indonesia yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diketuainya.

“Kami berkomitmen untuk memerangi korupsi,” kata Fairy.

“Saya hanya ingin Indonesia bebas dari korupsi. Saya petani miskin dan saya bekerja. Saya bekerja dengan KPK untuk memberantas korupsi dan kita semua ingin Indonesia bersih dan bebas dari korupsi,’” katanya.

Dua spanduk bergambar dukungan Firli Bahuri mencalonkan diri sebagai presiden 2024, menurut catatan .

Spanduk pertama berbunyi, “Kami membutuhkan presiden yang bertekad memerangi korupsi.” Spanduk tersebut bertuliskan “Virli Bahuri untuk Indonesia”.

Kedua, bersama dengan foto Peri, “Masyarakat Banten imbau masyarakat antikorupsi untuk maju di Pilpres 2024. Spanduk tersebut juga memiliki tagar #DukungIndonesiaBersih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *