May 31, 2023
Spread the love

Sulaiman – Destinasi wisata Plunyon, Kalikuning asal Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta mendadak viral setelah menjadi salah satu lokasi syuting film KKN di Kampung Penari.

Saat ini, jumlah pengunjung jembatan yang merupakan salah satu objek wisata populer di lereng Gunung Merapi itu juga meningkat hingga 100%.  situs judi terpercaya

Anifah, pegawai Pemantau Ekosistem Hutan (PEH) Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), yang berkumpul di Plunyon mengatakan, efektivitas film tersebut dari mulut ke mulut (KKN di Kampung Penari), dan jumlah pengunjung meningkat 100 orang. %.” , Sabtu (21/5/2022).

“Dulu sehari sekitar 100 orang, tapi sekarang bisa masuk 200 orang, bahkan weekend bisa 400 orang.

Plunyon Kalikuning kini menjadi destinasi wisata yang dikelola oleh TNGM bekerjasama dengan kelompok masyarakat.

Di dalam kawasan wisata ini terdapat banyak spot untuk menikmati udara segar dan keindahan alam lereng Gunung Merapi.

Pengunjung bisa menikmati pemandangan hijau khas pegunungan.

Deretan pohon tersebar.

Ada beberapa tempat yang bisa kamu gunakan untuk selfie. Salah satunya adalah Jembatan Plunyon.

Jembatan yang berada tepat di sebelah tebing ini merupakan saluran irigasi.

Di bawahnya terletak Lembah Caliconing. pemandangan yang sangat bagus.

Kini, jembatan sepanjang 700 meter itu ramai dengan sesi pemotretan turis.

Banyak wisatawan yang menggunakan jembatan tersebut.

Salah satunya adalah Elimuna. Seorang turis asal Gunungkidul sengaja datang ke Plunyon Kalikuning bersama pacarnya Frida Analy untuk berfoto selfie di Jembatan Plunyon. Karena Bridge sedang viral di media sosial.

“Ya. Saya melihatnya di Instagram kemarin (Jembatan Plunyon) dan bagus. Jadi, datanglah ke sini saat Anda pulang kerja.”

Ia mengaku baru pertama kali datang ke Plonion.

Menurutnya, destinasi di lereng Gunung Merapi ini sangat bagus dan cocok untuk perjalanan jauh dari Kabupaten Gunungkidul.

“Kesan di sini menarik dan udaranya sejuk. Asyik banget buat ngobrol-ngobrol.”

Drone terjebak di pohon pinus

Sarjiman, ketua kelompok masyarakat, salah satu direktur Wisata Plunyon Kalikuning, mengatakan syuting film KKN berlangsung selama tiga hari di Kampung Penari kawasan itu.

Ia menambahkan, syuting berlangsung selama tiga hari pada akhir Desember 2019.

Secara keseluruhan, satu hari cukup untuk berfoto di sini,” kata Sargima, Sabtu (21/5/2022).

Namun, pada hari pertama syuting, Merapi tidak terlihat. Lalu ada masalah drone itu tersangkut di pohon pinus. Jadi total waktu yang dibutuhkan adalah 3 hari.

Sekedar kenang-kenangan, Sergiman menuturkan, sekitar 300 orang, termasuk ABK, berangkat ke Plunyon untuk mengikuti syuting KKN di Desa Binary.

Dua poin ditangkap di Plunyon.

Yang pertama adalah portal wisata Plunyon Kalikuning.

Saat itu pintu masuk ditutup total dengan gembar-gembor yang mengesankan di lorong.

Tempat selanjutnya adalah Jembatan Plunyon.

Kini, setelah film tersebut tayang perdana di bioskop dan menjadi viral, Sargiman mengakui Plunyon Kalikuning mengalami lonjakan pengunjung.

Kalau dulu pengunjung per hari 30-40 orang dan akhir pekan 250 orang, sekarang jumlahnya bertambah.

Kunjungan rutin harian bisa mencapai hingga 200 orang. Kemudian pada akhir pekan, 400 pengunjung bisa datang.

“Kalau long weekend kemarin, Minggu, sehari bisa sampai 580 orang,” ujarnya.

Wisatawan biasanya mengunjungi Plunyon karena penasaran dengan jembatan tempat syuting film KKN di Desa Penari.

Dibangun pada tahun 1980-an, jembatan ini sudah menjadi ikon yang sangat terkenal.

Sisi hijau dan kuning dari jembatan yang sedang berjalan untuk keselamatan.

Konstruksi pondasi batu. Jembatan berjalan di sepanjang bukit.

Di bawahnya terdapat Lembah Kalikooning, berkelok-kelok di antara pepohonan rimbun di lereng Gunung Merapi. Pemandangan yang diperluas sangat indah.

Banyak wisatawan yang berfoto-foto mengabdikan diri di jembatan tersebut. Salah satunya adalah Elimuna.

Artikel ini diterbitkan dengan judul Jembatan Plunyon setelah menjadi tempat syuting KKN di Desa Penari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *