
Jakarta, – Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan 105 pondok pesantren akan membentuk badan usaha milik Pesantren (BUM-Pes).
Formasi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Program Mandiri Tani. daftar situs slot gacor
Pakar Al-Din Hassan Al-Din Ali mengatakan, 105 pesantren ini akan menjadi panutan bagi pelaksanaan program kemandirian pesantren pada periode berikutnya. ” , di situs resmi Kementerian Agama (Kiminagh), Kamis (2/6/2022).
Ali menjelaskan, 105 petani kecil mendapat dukungan dari departemen utang dalam bentuk pelatihan bisnis, konsepsi dan analisis bisnis, dan modal insentif.
Dia mengatakan 105 petani telah membangun dan menjalankan usaha kecil dalam lima bulan terakhir.
Persiapan internal lembaga Islam milik sekolah diselesaikan melalui rapat koordinasi yang diadakan pada 30 Mei hingga 1 Juni 2022.
Dalam pertemuan tersebut, masing-masing 105 perwakilan petani membahas dan mematangkan peraturan mengenai jenis usaha yang akan dipromosikan.
Ali juga yakin Kemenag tidak akan mencampuri bentuk kelembagaan yang akan diterapkan. Pemilihan dilakukan oleh masing-masing lembaga sesuai dengan karakteristik petani.
Ali meminta petani yang sudah membentuk organisasi perdagangan untuk segera merancang rencana strategis jangka panjang.
“Menjadi seorang pengusaha seperti menjadi pelari jarak jauh yang diperlukan . Ketahanan dan keberlanjutan Fleksibilitas untuk merespon gelombang tantangan, persaingan dan perubahan dalam kaitannya dengan tujuan yang ditetapkan.”
Sementara itu, Waryono Abdul-Ghafoor, Kepala Pesantren dan Pesantren Al-Dinniyeh, meyakini bahwa memberdayakan santri untuk menjadi wirausaha membuka akses banyak peluang untuk memberdayakan santri.