
Gubernur Jawa Tengah, Gangar Pranuo, disebut dengan nama yang tabah (sombong) dan kasar kepada Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri. Serangan terhadap Ganjar diyakini sebagai buntut dari hard token Jokowi, yang membuat marah para eksekutif PDIP.
Saat dihubungi, Adi Praetno, Dirut Guru Politik Indonesia, mengatakan: Rabu (6 Januari 2022). slot online terpercaya 2022
Seperti diketahui, Presiden Jokowi terus menerus menyampaikan lambang simbolisme di depan pendukungnya, Prozo dan Ganjar. Saat itu, Jokowi juga menghimbau para pendukungnya untuk tidak putus asa memberikan dukungan.
Adi yakin kode etik Jokowi yang tanpa henti telah menyinggung dan menghina banyak elit PDIP. Addy kemudian memperkenalkan istilah “sapi” dan “babi” yang dicetuskan elite PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
“Baru-baru ini, ketika Projo mengadakan acara yang disebut Jokowi dan Ganjar, ramai karena ada acara politik. Meskipun Jokowi mengatakan ‘Ojo sombong tentang calon presiden,’ Jokowi diyakini telah menyatakan dukungan kuat untuk Ganjar. . Di sini, masalah ‘banteng’ dan ‘babi’ kembali mengeras. Elit PDIP tampaknya marah dan kesal dengan apa yang terjadi di acara Prozo. Sekarang Ganjar semakin banyak diserang oleh elite PDIP,” ujarnya menjelaskan.
Menurutnya, aturan keras Jokowi terhadap Gangar melanjutkan permusuhan ‘Banteng’ dan ‘Babi’. Bagi sebagian elite DPP, kata dia, saat Megawati tidak memberikan arahan, Gangga sudah terlibat dalam aktivitas politik terkait Pilpres 2024.
“Ini efek permusuhan ‘banteng’ dan ‘babi’. Hanya momentum, gaya dan isi serangannya yang berbeda. Agresif terhadap kandidat.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
“Respons PDIP Saat Jokowi Beri Token Dukungan Kepada Ganjar: Ini Pemecah Kekakuan” Saksikan videonya:
[Gambar: video 20 detik]
Halaman selanjutnya 1 2 reward pranowo pdip megawati soekarnoputri jokowi