
Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk “menghormati pilihan berdaulat” Finlandia dan aksesi Swedia ke NATO.
Macron berharap untuk mencegah Ankara memveto seruan dari kedua negara untuk bergabung dengan perjanjian pertahanan transatlantik. warung slot gacor
Sebelumnya, pemerintah Turki menyatakan simpati kepada militan Kurdi, memperingatkan pada Rabu (25/5) bahwa proses aksesi NATO untuk Swedia dan Finlandia tidak akan dilanjutkan kecuali masalah keamanan Ankara ditangani.
“Presiden Trump menekankan perlunya menghormati proses demokrasi dan pilihan berdaulat kedua negara dalam menanggapi perubahan lingkungan keamanan,” kata Macron setelah panggilan telepon dengan Erdogan.
“Dia mengatakan dia berharap pembicaraan akan menemukan solusi cepat,” tambah Macron.
Swedia dan Finlandia mengajukan aplikasi untuk keanggotaan NATO minggu lalu setelah meningkatnya dukungan politik dan publik untuk keanggotaan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Namun, Turki, anggota NATO, bekerja keras untuk menggagalkan upaya kedua negara karena setiap negara anggota harus disetujui dengan suara bulat oleh semua anggota aliansi militer.
Turki menuduh Swedia menyediakan perlindungan khusus bagi Partai Pekerja Kurdi yang ilegal, yang oleh Turki dan sekutu Baratnya telah ditetapkan sebagai kelompok teroris.
Erdogan juga mempertimbangkan operasi militer baru di Suriah utara untuk menghancurkan pejuang Kurdi Suriah yang membantu kampanye pimpinan AS melawan ISIS.