
– Beberapa orang pernah mendengar bahwa minum air putih bisa membantu menurunkan berat badan.
Namun masih skeptis dan mencari bukti, benarkah minum air putih membuat berat badan turun?
Kelebihan berat badan adalah hasil dari diet tinggi lemak dan kalori, stres dan kurang olahraga. bo slot gacor terpercaya
Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius di banyak organ tubuh lainnya. Orang yang kelebihan berat badan sering mengalami bullying dari orang-orang yang juga dapat mempengaruhi tubuh fisik dan mentalnya.
Untuk itu, orang yang kelebihan berat badan disarankan untuk menurunkan berat badan agar memiliki tubuh yang sempurna guna mencegah berbagai penyakit serius dan membuat tubuh lebih harmonis.
Para ahli menekankan bahwa menurunkan berat badan dari tubuh yang gemuk tidak berarti Anda tidak kehilangan layanan hari ini.
Sebaliknya, lebih baik menikmati hidup dengan harapan hidup yang lebih panjang.
Minum air putih atau air tawar dipercaya dapat membantu penurunan berat badan tambahan.
Ini sangat berguna bagi orang-orang yang sedang diet. Bagaimana air minum membantu orang menurunkan berat badan?
Satu-satunya faktor terpenting ketika mencoba menurunkan berat badan adalah menjaga keseimbangan energi Anda dengan mencocokkan jumlah kalori yang Anda konsumsi dengan jumlah kalori yang Anda konsumsi.
Alasan utama air bermanfaat untuk menurunkan berat badan adalah karena tidak mengandung kalori.
Dengan cara ini, air dapat menggantikan minuman manis, jus buah, dan minuman berkalori panas dengan air, dan secara signifikan dapat mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari.
Makan makanan atau air yang membuat Anda merasa kenyang dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang Anda makan.
Berat badan bisa stabil atau hilang jika asupan makanan juga bisa dikurangi atau dikontrol.
Menurut ulasan di Proceedings of the Nutrition Society, air minum atau air tawar dapat membantu Anda menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 8 gelas air per hari. Namun, tergantung pada berat badan seseorang, kebutuhan akan air minum dapat meningkat.
Bukti Penelitian untuk Air Minum dan Penurunan Berat Badan
Analisis studi 12 bulan terhadap 173 wanita yang dipublikasikan di Live Science, Senin (23/5/2022), dalam jurnal Social Obesity, menemukan bahwa mereka mengalami obesitas.
Wanita dalam penelitian ini kelebihan berat badan dan dilaporkan minum kurang dari 35 ons cairan, atau sekitar 4 gelas, air per hari.
Diet, aktivitas fisik, berat badan, persentase lemak tubuh, dan lingkar pinggang dinilai untuk semua subjek pada titik waktu 2, 6, dan 12 bulan.
Untuk diet, peneliti menilai rata-rata asupan makanan bebas kalori dan bebas gula seperti 100% jus buah dan susu, asupan kalori dari minuman penambah kalori, dan makanan.
Para peneliti telah menemukan bahwa, terlepas dari semua faktor lain, meningkatkan asupan air dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Rumah Sakit Nutrisi juga melakukan tinjauan sistematis dan mengumpulkan enam uji coba terkontrol secara acak tentang efek air pada penurunan berat badan.
Mereka menemukan bahwa orang kehilangan antara 0,4 kg dan 8,8 kg, dan tingkat penurunan berat badan rata-rata adalah 5,15%.
Berbagai metode minum air digunakan dalam penelitian ini. Tingkatkan asupan air harian Anda, ganti minuman berkalori tinggi dengan air putih, dan minum air putih sebelum makan.
Dari uji acak efek minum air putih terhadap penurunan berat badan, terdapat bukti kuat bahwa tubuh kita sangat membutuhkan air untuk meningkatkan energi dan mencegah dehidrasi, dan bonusnya adalah kelebihan berat badan (obesitas).
Manfaat ini dapat dicapai lebih cepat dan lebih baik jika Anda menyeimbangkan manfaat ini dengan minum cukup air, mengurangi asupan kalori, dan berolahraga secara teratur.
(Sumber: Penulis Ellyvon Pranita | Redaktur Kudus Kartika Nurwigati Sumartingtyas)