Bengkulu, – Petugas Lalu Lintas Polres Bengkulu Kombes Pol Sumardji mengatakan lebih dari 20.000 pelanggaran telah terjadi sejak e-tiket diterapkan.
Polres Bengkulu mengirimkan 50 tiket ke masyarakat umum setiap hari.
“Kami banyak mengirimkan e-ticket kepada pelanggar. Tapi menurut saya ini saja tidak cukup untuk memberikan efek jera. Kami menggunakan jasa PT Pos Indonesia untuk mengirimkan sekitar 50 tiket per hari kepada pelanggar,” kata Sumardji Selasa (umur 31)). / Mei 2022). link judi slot online terpercaya
Sumardji juga mengatakan bahwa tindakan otomatis alat pendeteksi pelanggaran lalu lintas mempengaruhi pemblokiran STNK.
Mengenai bagian STNK, Sumerdji menambahkan, nama tersebut langsung berubah saat kendaraan tersebut diperjualbelikan.
Jika terjadi pelanggaran, sesuai dengan kepemilikan kendaraan STNK, maka harus segera diidentifikasi di alamat yang sesuai.
Saat ini, hanya ada satu e-tiket di kota Bengkulu, dekat Polres Bengkulu. Idealnya, menurut Sumarji, satu tiket membutuhkan 7 e-point.
