KUNINGAN, – Penyebaran kasus penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ratusan sapi perah di Kabupaten Kuningan Jawa Barat kian meluas.
Pemerintah me-lockdown beberapa blok di sejumlah desa. link judi slot terbaru
Dinas Perikanan dan Peternakan bekerja sama dengan kebakaran api untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke pemukiman dan kandang-kandang sapi yang jaraknya saling berdekatan.
Sejumlah Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan menyemprotkan cairan disinfektan di Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, Senin (31/5/2022).
Mereka Menerjunkan Fight Team Tanky Beserta Sejumla Petugas Yang Mengunakan Sepeda Motor.
Penyemprotan dilakukan sejak pintu masuk Kelurahan Cipari. Jalan utama lalu lintas warga, pemukiman, dan juga pekerangan menjadi sasaran penyemprotan.
Setelah itu, petugas secara masif mendatangi satu persatu kandang sapi milik warga.
melaksanakan pekerjaan menjadi sangat dibutuhkan karena jaraknya yang sangat dekat.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Kuningan Dadi Hariadi Menerangkan, PMK Adala Sala Satou Virus Dengan Penibaran Sheep Sepat Dan Masp.
PMK dapat menularkan ke hewan lain dengan cara kontak dekat hingga melalui sebaran udara.
Salah Satu cara memutus mata rantai penyebarannya adalah menciptakan lingkungan dan juga udara yang bersih.
dan jumlah petugas dinas untuk melakukan penyemprotan disinfektan, namun jumlahnya sangat terbatas.
“Kami sudah melakukan sosialisasi, penyuluhan, edukasi kepada seluruh peternak sapi perah maupun potong. Salah satu yang dibutuhkan untuk pencegahan adalah disinfektan. Namun, jumlah yang kami miliki sangat terbatas,” kata Dadi kepada saat ditemui di kantornya pada Senin (30/5/2022).
Atas dasar itu, berdasarkan petunjuk Bupati Kuningan, Acep Purnama, Dadi bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan massal. Damkar Menerjunkan Satu Tanki Truk Berish Kairan Disinfektan.
Petugas menyemprotkan sejak pintu masuk Kelurahan Cipari. Mereka tidak hanya menyemprotkan kandang sapi, namun juga jalan utama, pemukiman warga, hingga pekrangan.
Setelah itu, petugas juga masuk ke satu persatu kandang sapi milik peternak. Petugas juga menilai, kandang sapi di Kelurahan Cipari memiliki jarak yang sangat dekat.
Tak hanya itu, Dadi mengkoordinir dengan peternak dan nomor pihak yang memesan saya-lockdown nomor di beberapa kelurahan antara lain: Cigereung, Cipari, dan Cisantana.
Aktivitas transaksi dan arus lalu lintas sapi dihentikan untuk mencegah penyebaran PMK.
Kerja sama antarpihak juga masih terus dilakukan.
