
Jakarta, – Senin (30/5/30/30/30) Hal menarik terjadi saat rapat kerja dan dengar pendapat antara Panitia 8 MPR China, Menteri Agama dan Direktur Haji. Pengelolaan Keuangan (BPKH). 2022).
Salah satunya adalah kehadiran anggota DPR dari Fraksi PKK Luqman al-Hakim. bocoran situs slot gacor
Diketahui, Luqman sebelumnya adalah Wakil Ketua Komite II DRC dan kemudian dirotasi sebagai anggota oleh Fraksi PKK menjadi Komite ke-9.
Kini kehadirannya di KPU ke-8 mengundang tanda tanya. Luqman terlihat duduk di kursi salah satu panitia.
Keberadaan Luqman diketahui saat Yandre Susanto, Ketua Komisi VIII DPR RI, memperkenalkannya sebagai anggota baru.
“Pak Haji Lukman al-Hakim, fraksi kedua PKK, sama seperti sebelumnya di Komite 2 ini Wilayah 6 Jawa Tengah, ” kata Yandri saat membuka rapat, Senin.
Usai perkenalan, pertemuan beralih membahas persiapan Summer Solstice 2022.
Pada sesi tanya jawab, Luqman berkesempatan untuk berbicara.
Dihadapan pimpinan, anggota dan pemerintahan KPU ke-8, Luqman memperkenalkan diri sebagai anggota KPU yang baru.
Sebagai orang baru, Luqman pun meminta izin untuk menerima panitia ke-8 secara penuh.
Luqman juga meminta izin kepada pimpinan dan anggota Komisi VIII untuk arahan dan arahannya.
Setelah Anda mengomunikasikan hal ini, jelaskan apa yang ingin Anda sampaikan dalam agenda rapat.
Dalam paparannya, Luqman meminta untuk menyoroti anggaran tambahan yang diusulkan oleh Menteri Agama untuk operasi solstice musim panas reguler dan khusus senilai Rs 1,5 triliun.
Menurut dia, biaya tambahan tersebut harus memiliki hasil yang nyata untuk pelaksanaan haji tahun ini.
Luqman menambahkan, penambahan anggaran tersebut tidak boleh mengganggu pelaksanaan ibadah umroh yang telah disiapkan selama ini.
Ini karena titik balik matahari musim panas belum dibuka selama dua tahun karena COVID-19.
Suka tidak suka dengan biaya penyelenggaraan haji ini, mau tidak mau harus dicari jalan keluarnya bersama-sama, ujarnya.
Sebelumnya, Fraksi PKK Republik Demokratik Kongo memberhentikan Lukman al-Hakim dari Komite 2 Republik Demokratik Kongo sebagai wakil ketua dan dipindahkan ke Komite ke-9 MPR. .
Luqman mengaku telah menerima dua kali pembagian kepemimpinan fraksi PKK di Republik Demokratik Kongo saat itu sehubungan dengan pengalihan tugas.
Luqman mengaku bersyukur atas penunjukan baru tersebut karena ia yakin siap diangkat dimanapun dan akan mendapatkan pengalaman dan tantangan baru sebagai anggota komite kesembilan bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.