
– Menanggapi tingginya harga minyak goreng dan kelangkaan pasar, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mendistribusikan minyak goreng dalam jumlah besar dengan harga murah. daftar slot gacor
Kementerian Perdagangan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan perusahaan minyak goreng meluncurkan program MigorPeople yang menjual minyak goreng curah dengan harga Rs 14.000 per liter.
Menteri Perdagangan Mohamed Lutfi mengatakan program itu akan ditawarkan di toko-toko ritel tradisional yang dekat dengan pasar massal, sehingga memudahkan distribusi bagi mereka yang membutuhkan.
Lutfi mengatakan, “MigorPeople adalah proses transaksi tunai menggunakan aplikasi digital bagi masyarakat yang membutuhkan minyak goreng Rp14.000 per liter.
Sementara itu, Oak Norwan, General Manager Perdagangan Dalam Negeri, mengatakan masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dalam jumlah besar senilai Rs 14.000 per liter di pengecer tradisional dengan label pribadi MigorPeople.
Masyarakat umum juga bisa menggunakan platform Gurih Indomarko dan ID Food Warung Pangan untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Namun, Oak menjelaskan, pembelian minyak goreng dibatasi 1-2 liter per hari tergantung KTP atau KTP.
Respon pedagang terhadap program minyak goreng curah adalah Rp 14.000 per liter.
Anwar, 19, seorang pedagang saham di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, mengaku mendapat tawaran untuk menjual minyak goreng curah bersubsidi.
Seperti diberitakan , Selasa (24/5/2022), Anwar ditawari untuk menjual kembali persediaan minyak gorengnya yang didukung penjualan sebesar Rs 14.000 per liter.
Anwar mengatakan kepada di jombang: “Auxiliary oil mendapatkan informasinya dari penjualan. Dia “Saya punya minyak tambahan. Mau daftar? Ditawarkan oleh Bimoli, tapi versi grosir. Penjualan sering memasok barang di sini (Indomarco).” . Pasar, Tangerang Selatan, Selasa (24/5/2022).
Kemudian Anwar langsung menerima tawaran penjual tersebut. Persyaratan untuk menerima hibah adalah foto identitas Anda, foto toko atau bisnis Anda, dan alamat email pemilik bisnis.
“Saya kemarin daftar, tapi belum terima barang. Saya daftar Sabtu 21 Mei 2022. Modal Rp13.000 per liter, minyak mentah 1 pemoli,” katanya.
Selama ini Anwar belum menjual minyak goreng dalam jumlah besar per liter. Biasanya, Anwar menjual per kilogram.
Namun, Anwar enggan melanjutkan tawaran penjual tersebut. Pasalnya, keuntungan dari penjualan minyak goreng bersubsidi sangat kecil jika tidak sama sekali.
“Minyak gorengnya tidak satu liter. Katanya harus jual Rp14.000 per liter. Siapa yang mau bungkus? (Modal) Plastik saja tidak cukup,’ katanya.
Menurut informasi yang diterima Anwar dari penjual, pembeli yang ingin membeli minyak goreng bersubsidi harus menunjukkan KTP kepada penjual.
Mengingat banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi baik oleh dealer maupun pembeli, Anwar semakin yakin akan menolak tawaran jual tersebut.
Anwar mengaku telah menghubungi bagian penjualan dan menginformasikan bahwa pihaknya telah menolak tawaran penjualan minyak goreng curah bersubsidi.
Anwar juga menolak usulan tersebut karena belum jelas kapan stok minyak goreng curah bersubsidi akan tersedia.
Dia berkata, “Ini rumit dan pembeli tidak mau menerimanya karena harus menunjukkan ID.”
(Penulis: Anisa Ramadhan Sirgar | Editor: Irrfan Maulana)
Sumber: