September 28, 2023
Spread the love

Jakarta – Kementerian Pertanian hari ini (14 Juni 2022) mencanangkan kegiatan imunisasi massal pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrallah mengatakan vaksinasi skala besar telah dimulai di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.  slot gacor saat ini

Nasrallah mengatakan Selasa (14/6/2020) “Kami berharap vaksin ini akan membantu mencegah penyebaran penyakit, terutama di peternakan sapi perah dan feedlots.”

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian saat ini sedang mencanangkan program penyerbukan massal secara nasional di peternakan sapi perah di Desa Tangungsari, Dusun Tangunganum, Kecamatan Taman Sidoarjo, Kabupaten Sidoargo.

Kemudian site kedua dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo Kecamatan Taman, Desa Pertapaan Maduretno, Dusun Banjar Anyar, Kelompok Sapi Pertapaan Jaya.

Nasrallah menegaskan, vaksinasi nasional komprehensif ini merupakan salah satu langkah permanen yang dilakukan pemerintah dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku dengan memvaksinasi hewan yang terpapar infeksi PMK.

Nasrallah mengatakan, “Saat ini jumlah vaksinasi masih terbatas, sehingga vaksinasi pertama ini akan kami prioritaskan untuk ternak sehat yang berada di zona merah dan kuning, karena kami hanya akan memvaksinasi ternak terpilih.”

Menurut Nasrallah, hewan yang sudah sembuh dari penyakit mulut dan kuku belum divaksinasi karena sudah kebal terhadap virus.

Untuk mencegah penyebaran PMK, Nasrallah menyarankan agar petani menerapkan biosekuriti dan mendisinfeksi kandangnya.

Dia juga mengatakan pemerintah akan memberikan 800.000 dosis vaksin pada tahap pertama, dan 2,2 juta dosis pada tahap berikutnya.

Pada 12 Juni 2022, sekitar 10.000 dosis vaksin Fase 1 tiba.

Vaksin tersebut didistribusikan ke koperasi Unit Desa Perah (KUD) (KUD) di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta 4 Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pembibitan yang merupakan sentra peternakan unggulan dan pakan ternak pakan ternak Baturadin. . , Pusat Transplantasi Embrio Ciplan, Pusat Vaksinasi Inseminasi Buatan Lembang, Pusat Bayi Tabung Singosari.

Nasrallah menjelaskan, selain mempertimbangkan prioritas produk, langkah penyebaran dan implementasi vaksin selanjutnya akan memperhatikan pertimbangan teknis lainnya, selain mempertimbangkan prioritas penyakit mulut dan kuku serta tujuan pengembangan ternak.

Nasralah juga mengatakan bahwa untuk implementasi vaksin yang efektif, pelabelan dan pendataan akan dilakukan melalui ear tag (QRcodes).

“Sangat penting untuk mengedukasi dan mengumpulkan data dari sistem pendataan ternak setelah vaksinasi,” kata Nasrallah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *