Pemda Provinsi Bandung Jawa Barat menggagas Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif Provinsi Jabar Tahun 2023. Inovasi tersebut bertujuan untuk memperkuat kualitas pola berencana yang makin kolaboramentif dan berkonvergen antardokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). situs judi slot terbaik
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, melalui inovasi tersebut, alokasi dana di luar bagi hasil pajak atau retribusi untuk kabupaten/kota pada tahun anggaran 2023 akan diselaraskan denbar
“Pada dasarnya kami ingin kegiatan yang diusulkan dalam paket pendanaan, baik itu bantuan keuangan atau hibah, harus konsisten dengan tujuan yang ingin kami capai di Jawa Barat,” kata Setiawan kepada Kota Bandung. Selasa. 24 Mei 2022).
Dalam inovasi ini, Pemerintah Kabupaten/Kota Jawa Barat mengirimkan usulan usulan kegiatan. Usulan kegiatan yang nantinya akan menerima dana kabupaten akan diajukan dan dievaluasi oleh juri independen.
“Dengan cara ini, kami berharap efektivitas pendanaan ini akan lebih efisien di lapangan dan lebih sesuai dengan harapan kami,” tambahnya.
Direktur Biro Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat Sumasna mengatakan kebijakan pembiayaan yang kompetitif telah diterapkan untuk membantu membangun tingkat kerjasama dan konvergensi pada indikator pembangunan daerah yang perlu peningkatan kualitas. Hal ini tercermin dalam tiga tema utama pembiayaan kompetitif untuk rencana 2023 yang diusulkan.
Tiga tema utama keuangan kompetitif adalah pembangunan ekonomi, pemecahan masalah kemiskinan dan kesejahteraan sosial, dan peningkatan potensi olahraga, pemuda, budaya dan lingkungan.
Somasna mengatakan, “Berkolaborasi melalui pentahelix ABCGM merupakan faktor penting dalam percepatan pembangunan Jawa Barat.”
Somasna juga menyampaikan bahwa kerjasama dapat dilakukan dalam perencanaan (planning), penganggaran (budgeting), pelaksanaan (executing), pengendalian (supervisi) dan pelaporan (reporting).
