
Wakil Ketua Komite VI DPR RI M. Sarmuji menyayangkan ketidakjelasan alokasi subsidi pupuk untuk sektor perikanan. Menurut dia, kondisi tersebut membuat petani tambak kurang stabil di tengah kebutuhan pupuk yang terus meningkat.
Hal itu terungkap saat Panitia 6 DPR RI mengunjungi PT Petrokimia Gresik bersama PT Pupuk Indonesia (Holding). situs slot gacor 2022
Sarmoji mengatakan dalam keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022) bahwa “alokasi subsidi pupuk untuk sektor perikanan tidak jelas, dan daerah penghasil ikan seperti Gresik dan Lamongan tentu akan terkena.”
Sarmoji menambahkan, petani tambak menginginkan pupuk bersubsidi untuk mendukung budidaya tambak dalam kondisi musim yang tidak menentu.
Ketua Dewan DPD Golkar Jatim juga mencatat bahwa sektor perikanan merupakan sektor penting dalam penyediaan protein hewani. Sektor ini juga mengakomodasi jumlah pekerja yang cukup untuk dipertimbangkan.
Karena itu, berdasarkan hasil kunjungannya, Sarmoji meminta pemerintah segera mengalokasikan subsidi pupuk untuk sektor perikanan.
“Begitu juga dengan daerah-daerah yang mata pencahariannya bergantung pada sektor peternakan tambak, seperti Lamongan, Gresik dan daerah pesisir utara Jawa lainnya. Oleh karena itu, minim subsidi pupuk bagi petani tetap ditugaskan untuk menghidupi mereka.”
Ia menyimpulkan, “Dalam hal anggaran, Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa menghilangkannya jika tidak melalui Kementerian Pertanian dan Kehutanan. .